Manajemen Waktu Menurut Al-Quran

Manajemen Waktu Menurut Al-Quran, Nabi Muhammad SAW telah bersabda, “Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu didalamnya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” Rasulullah ﷺ sudah berwasiat lebih dari 14 abad yang lalu bahwasanya manusia itu akan terbuai serta terlena akan nikmat yang diberikan berupa kesehatan dan waktu luang. Yang menjadi pertanyaan mengapa Rasulullah berwasiat seperti itu? Jawabannya adalah karena dalam Islam itu “Kewajiban lebih banyak daripada waktu yang kita miliki”.

Mengapa demikian? Cobalah kita hitung waktu yang kita miliki 1 menit 6o detik 1 jam 60 menit 1 hari 24 jam 1 minggu 7 hari dan seterusnya anda hitunglah sendiri. Rata-rata usia manusia zaman sekarang ini adalah krang-lebih 60 tahun jika dalam 1 hari tidur selama 8 jam, maka akan di pastikan selama 60 tahun ia akan tidur selama 20 tahun. Waww.. sungguh waktu yang lama sekali untuk tidur, lalu dimanakah prestasinya? Itulah kebanyakan dari manusia. Bagaimana dengan Anda, apakah termasuk orang yang menghabiskan waktu untuk tidur?


Kita akui, kita memang orang biasa. Banyak kekurangan, keterbatasan, kegalauan, kesedihan, kelemahan serta ketidakyakinan. Namun dalam kondisi seperti itu kita bisa meraih prestasi yang gemilang, dengan syarat bisa memanajemen waktu dengan sempurna. Seperti para tokoh-tokoh terkemuka di Indonesia maupun di dunia, mereka tidak terlahir dari nasab bangsawan berdarah biru yang bisa menentukan nasib akan tetapi mereka terlahir seperti kita yang nasabnya tidak bisa menentukan nasib.

Meraih sukses tidaklah mudah, membutuhkan perjuangan dan dibalik perjuangan itu ada pengorbanan.Perjalanan sukses terkadang harus panjang, terkadang harus berjibaku dengan derasnya ujian yang terasa lama, sepertinya tidak segera selesai. Tapi insya Allah jika kita berikhtiar dengan lahir dan ikhtiar batin maka kesuksesan itu akan didapat.

Oleh karenanya satu diantara faktor suksesnya pelajar adalah bagaimana menggunakan waktunya, bagaimana dalam memanfaatkan waktu. Allah berfirman dalam surat Al ‘Ashr ayat 1: “Demi Masa”. Kita harus pahami bahwasanya parameter “masa atau waktu ” sangat-sangat menentukan apakah seseorang itu akan mendapatkan keuntungan atau kerugian.

Nilai waktu itu terletak sejauh mana kita di dalam mempergunakannya, maka mari-mari kita pergunakan waktu untuk sebagaimana di dalam surat Al ‘Ashr ayat 3. yakni menggunakan waktu (masa) itu untuk memperbaiki iman kita hingga akhirnya iman kita semakin baik yang caranya yakni dengan senantiasa mengerjakan atau melakukan aktivitas yang kita jalani sebagai amal shalih, dan kita ketahui bahwasanya didalam proses hidup kita iman kita “yazidu wa yanqusu” makanya memang perlu adanya saling nasihat-menasihati didalam kebaikan dan kesabaran.

Berikut merupakan 2 cara yang bisa dijadikan rujukan agar waktu kita lebih bermanfaat dalam kehidupan kita;

1. Jangan menunda-nunda sebuah pekerjaan
Menunda-nunda pekerjaan adalah hal yang menjadikan hidup kita menjadi lebih terbebani. Bila kita berada di waktu pagi janganlah menunggu di waktu sore dan bila berada di waktu sore jangan sampai menunggu di waktu pagi. Kerjakanlah pekerjaan dengan sesegera mungkin karena pekerjaan yang lain telah menanti.

2. Selalu terbangun sebelum shubuh
Bangun sebelum shubuh merupakan kunci agar kita dapat menjaga kebugaran badan. “dua rakaat sebelum shubuh adalah lebih baik dari pada dunia seisinya” (HR. Muslim). Rasul mengajak umatnya untuk melaksanakan sholat dua rakaat sebelum shubuh dan sholat shubuh secara bejamaah karena ibadah tersebut lebih baik dari pada dunia dan seisinya yang fana’ ini.

Ingatlah pepetah “waktu itu lebih mahal dari pada emas”. Jadi, gunakanlah waktumu agar bisa bernilai sebagai amalan yang mulia di hadapan Allah SWT.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Manajemen Waktu Menurut Al-Quran"

Posting Komentar