Menu Makanan Yang Disukai Nabi SAW
MAKANAN merupakan kebutuhan primer yang harus kita penuhi. Dengan makanan kita bisa mendapatkan energi untuk melakuakan aktivitas dengan baik. Namun tak sembarang makanan bisa kita makan dengan begitu saja. Tentunya selain halal, makanan yang baik dan bergizi bagi tubuh sangan lah diperlukan. Kadar unsur protein dalam makanan diukur berdasarkan jenis asam amino yang dikandungnya. Makanan yang paling tinggi kandungan proteinnya adalah makanan yang mengandung jumlah protein yang cukup, baik dari jumlah maupun jenisnya.
Makanan yang sempurna adalah semua jenis makanan yang mengandung unsure-unsur yang dibutuhkan oleh tubuh untuk perkembangan, menggantikan sel-sel yang rusak, mensuplai tenaga dan menimbulkan panas yang dibutuhkan oleh tubuh serta fungsi-fungsi lainnya. Setiap sel tubuh membutuhkan asam amino dari jenis yang berbeda-beda. Jenis asam amino yang dibutuhkan oleh otot-otot tubuh berbeda dengan asam amino yang dibutuhkan oleh hati dan seterusnya.
Makanan yang sempurna atau seimbang jika mengandung salah satu unsur berikut, yaitu protein-lemak, garam-mineral, karbohidrat, vitamin dan air. Protein terdiri dari dua belas asam amino yang berbeda-beda. Asam ini dinamakan dengan asam amino (karena itulah unsureprotein lebih umum daripada unsure albumin). Disinilah kita memerlukan makanan yang sempurna.
Setiap dari kita tentunya mempunyai makanan yang disukai. Entah itu makanan manis, asin atau yang lainnya. Ternyata, Rasulullah sendiri pun mempunyai makanan yang disukai. Tahukah Anda makanan apa yang disukai oleh Rasulullah?
Ternyata Rasulullah selalu memakan buah kurma dalam jumlah ganjil. Dan inilah makanan yang disukai Rasulullah, yakni kurma. Rasulullah tidak pernah mengumpulkan kurma dengan bijinya dalam satu piring atau di telapak tangannya. Akan tetapi, Rasulullah menjatuhkan biji-biji tersebut dari mulutnya ke telapak tangannya. Terkadang Rasulullah akan melemparkan biji-biji itu ke tanah dengan dua jarinya.
Abdullah bin Bisyr berkata, “Rasulullah Saw pernah singgah di rumah ayahku. Saat itu, kami menghidangkan makanan dan satu wathbah. Maka, beliau pun memakannya. Kemudian ketika didatangkan buah kurma, beliau pun memakannya, lalu Rasulullah meletakkan biji kurma di antara kedua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah. (HR. Muslim)
Syaikh Nawawi menjelaskan wathbah adalah hais, yaitu makanan yang dibuat dari kurma, susu kental, dan minyak samin.
Hais adalah makanan yang disukai oleh Rasulullah Saw. Cara membuat hais ini adalah dengan memanaskan minyak samin, lalu buah kurma dimasukkan ke dalamnya. Kurma dan minyak samin itu diaduk-aduk hingga keduanya tercampur menjadi satu. Setelah itu, masukkan susu ke dalamnya hingga bercampur ddengan kurma dan minyak samin. Hais mengandung sejumlah zat yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, vitamin, mineral, karbohidrat, minyak, dan serat.
Aisyah meriwayatkan, “Aku pernah berkata, ‘Wahai Rasulullah, kami telah diberi hadiah.’ Rasulullah menjawab, ‘Hadiah apa itu’ Aku berkata, ‘Hais’. Rasulullah Saw bersabda, ‘Sejak pagi aku berpuasa’ Aku mengulanginya lagi, ‘Kemudian Rasulullah pun memakannya.”
Makanan yang sempurna adalah semua jenis makanan yang mengandung unsure-unsur yang dibutuhkan oleh tubuh untuk perkembangan, menggantikan sel-sel yang rusak, mensuplai tenaga dan menimbulkan panas yang dibutuhkan oleh tubuh serta fungsi-fungsi lainnya. Setiap sel tubuh membutuhkan asam amino dari jenis yang berbeda-beda. Jenis asam amino yang dibutuhkan oleh otot-otot tubuh berbeda dengan asam amino yang dibutuhkan oleh hati dan seterusnya.
Makanan yang sempurna atau seimbang jika mengandung salah satu unsur berikut, yaitu protein-lemak, garam-mineral, karbohidrat, vitamin dan air. Protein terdiri dari dua belas asam amino yang berbeda-beda. Asam ini dinamakan dengan asam amino (karena itulah unsureprotein lebih umum daripada unsure albumin). Disinilah kita memerlukan makanan yang sempurna.
Setiap dari kita tentunya mempunyai makanan yang disukai. Entah itu makanan manis, asin atau yang lainnya. Ternyata, Rasulullah sendiri pun mempunyai makanan yang disukai. Tahukah Anda makanan apa yang disukai oleh Rasulullah?
Ternyata Rasulullah selalu memakan buah kurma dalam jumlah ganjil. Dan inilah makanan yang disukai Rasulullah, yakni kurma. Rasulullah tidak pernah mengumpulkan kurma dengan bijinya dalam satu piring atau di telapak tangannya. Akan tetapi, Rasulullah menjatuhkan biji-biji tersebut dari mulutnya ke telapak tangannya. Terkadang Rasulullah akan melemparkan biji-biji itu ke tanah dengan dua jarinya.
Abdullah bin Bisyr berkata, “Rasulullah Saw pernah singgah di rumah ayahku. Saat itu, kami menghidangkan makanan dan satu wathbah. Maka, beliau pun memakannya. Kemudian ketika didatangkan buah kurma, beliau pun memakannya, lalu Rasulullah meletakkan biji kurma di antara kedua jarinya, yaitu jari telunjuk dan jari tengah. (HR. Muslim)
Syaikh Nawawi menjelaskan wathbah adalah hais, yaitu makanan yang dibuat dari kurma, susu kental, dan minyak samin.
Hais adalah makanan yang disukai oleh Rasulullah Saw. Cara membuat hais ini adalah dengan memanaskan minyak samin, lalu buah kurma dimasukkan ke dalamnya. Kurma dan minyak samin itu diaduk-aduk hingga keduanya tercampur menjadi satu. Setelah itu, masukkan susu ke dalamnya hingga bercampur ddengan kurma dan minyak samin. Hais mengandung sejumlah zat yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, vitamin, mineral, karbohidrat, minyak, dan serat.
Aisyah meriwayatkan, “Aku pernah berkata, ‘Wahai Rasulullah, kami telah diberi hadiah.’ Rasulullah menjawab, ‘Hadiah apa itu’ Aku berkata, ‘Hais’. Rasulullah Saw bersabda, ‘Sejak pagi aku berpuasa’ Aku mengulanginya lagi, ‘Kemudian Rasulullah pun memakannya.”
0 Response to "Menu Makanan Yang Disukai Nabi SAW"
Posting Komentar