Pentingnya Akhlak Mulia dan Moral

Dalam membangun sebuah bangsa yang maju dan bermartabat, diperlukan pengorbanan. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi SAW. untuk mencapai puncak pencerahan harus mengalami berbagai tantangan dan rintangan yang tidak ringan. Dengan mengedepankan akhlak, etika, dan moral, Presiden melanjutkan, masyarakat akan tertuntun untuk hidup rukun dan damai, serta terbebas dari api amarah, dendam, dan permusuhan.

Bicara tentang keimanan dan seluk beluknya indah dan tuntas dari segala permasalahannya, demikian pula tentang syari’ah dan keindahan berpegang teguh kepadanya, namun dimatanya setiap amalan orang lain selain diri dan jama’ahnya salah dan jelek. Sebagian muslimin atau muslimah cenderung kesibukannya menghina muslimin yang lain sementara dia lupa terhadap kejelekan dan dosa-dosanya yang dilakukan.

Begitu banyak manusia yang melupakan dirinya sehingga Allah melupakannya. Mengapa mereka tidak sadar juga, meskipun mereka terus diberi peringatan. Dengan apalagi mereka dapat disdarkan jika kalamullah saja mereka tak peduli.

Tak segan-segan dia mengghibah (menggunjing) saudara muslimnya dengan ejekan dan gelaran yang buruk, sedang dia lupa dengan peringatan firman Allah: “Wahai orang-orang beriman, jauhilah oleh kalian sebagian besar dari rasa curiga kepada sesama mukmin. Karena curiga kepada sesama mukmin itu dosa. Janganlah kalian memata-matai sesama mukmin. Janganlah kalian menggunjing satu sama lain. Patutkah seorang di antara kalian dengan senang hati memakan daging bangkai saudaranya? Tentu kalian benci hal itu. Taatlah kepada Allah. Sungguh Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk-Nya.” (Qs. Al Hujurat, 49: 12).

Apakah tampilan akhlaq seperti ini baik ? Renungkanlah hadits Rasulullah Saw: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaqnya.” (HR. Muslim)

Marilah menghiasi diri dengan akhlaq mulia setelah membenahi pemahaman Islam yang benar dan menguatkan iman dengan ilmu yang haq (benar), maka buahnya adalah akhlaq terpuji.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pentingnya Akhlak Mulia dan Moral"

Posting Komentar